Karya Tulis Lepas : Hak, Kewajiban, dan Keutamaan Manusia



NAMA : ACH RIDA’I
NIM : 20170703021004
PRODI: PERBANKAN SYARI’AH





   KELAS: E


                                   HAK KEWAJIBAN DAN KEUTAMAAN MANUSIA


Kita sebagai makhluk ciptaan allah mempunyai hak dan kewajiban serta keutamaan. Hak merupakan semacam milik, dan berhak untuk menjaganya dan merawatnya. Kita sebagai manusia punya hak untuk menjaga hak milik kita sendiri seperti contoh
Kita mempunyai barang yang berharga berupa Hp, kita mempunyai Hp itu berhak menjaganya karena barang itu adalah hak kita atau milik kita yang sepantasnya kita jaga, kita bisa melarang orang lain agar mereka tidak menyentuh atau mengambil barang kita yang bukan hak mereka karena semuanya sudah punya hak masing-masing. Mereka bisa menyentuh barang kita atau meminjam bahkan mengambil barang kita dengan syarat mereka sudah meminta izin kepada kita dan kita mengizinkannya. Contoh kedua yaitu yang berupa sepeda motor, kita harus merawat dan menjaganya karena itu sudah hak kita untuk mengaplikasikan bahwa barang tersebut akan mau di apakan..! tapi hak kita akan baik jika barang kita itu di aplikasikan dengan baik dan benar dijaran agama kita (islam). Contoh ketiga yaitu contoh sebuah hubungan keluarga dan suami isteri, seorang suami dan seorang isteri punya berhak masing-masing atas keluarganya tapi agak berbeda kalau sebagai suami berhak melarang isterinya untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif atau hal-hal yang melanggar ajaran-ajaran agama islam. Jadi sang istri harus menuruti apa kata sang suami asalkan ucapan seorang suami benar menurut ajaran agama islam, kenapa sang istri harus menuruti apa kata suami..? karena suami adalah kepala keluarga, pemimpin atau imam dari seorang istri dan suami sudah punya hak untuk menjaganya dan lain sebagainya. Didalam hak di sisi lain juga ada kewajiban karena jika sudah punya hak itu pasti sudah punya kewajiban. Kewajiban merupakan perintah allah jika di kerjakan akan mendapat pahala namun apabila di tinggalkan akan mendapatkan siksa, kita pasti sudah banyak mengetahui kewajiban-kewajiban yang sudah di perintahkan oleh allah swt. Salah satu kewajiban-kewajiban adalah sebagai berikut:
Kewajiban orang tua kepada anak-anak-Nya yaitu dengan menjaga anaknya agar anaknya tidak masuk atau terjerumus kepada pergaulan bebas, orang tua wajib mendidik anak-anaknya dengan cara apapun agar mereka tidak masuk ke pergaulan bebas. Yang seterusnya adalah kewajiban yang sudah diperintahkan oleh allah swt yaitu melaksanakan ibadah solat yang lima waktu dan puasa di bulan ramadhan, solat adalah merupakan tiang agama, dan solat merupakan ibadah yang sering kali kita tinggalkan meskipun allah sudah memerintahkannya, jadi kita sebagai mahluk ciptaan allah harus  atau wajib melaksanakan solat lima waktu bagi yang tidak berhalangan dan yang sudah mencukupi syarat-syarat solat. Jika kita masih sering tinggalkan solat maka allah akan membalas kita dengan siksa yang setimpal yang sudah ditetapkan didalam ajaran-ajaran agama islam. Kita wajib melaksanakan puasa dibulan ramadhan yang mana allah telah memerintahkan ummatnya agar melaksanakan puasa dibulan ramadhan, puasa meruppakan menahan dari lapar dan haus serta menahan diri dari nafsu dan lain sebagainya, puasa diwajibkan kepada ummatnya yang sudah mencukupi syarat-syarat puasa dan tentunya manusia itu sudah baligh dan bagi seorang perempuan tidak berhalangan, dan bagi orang yang tidak mengerjakan puasa dibulan ramdhan dengan alasan sudah tidak bisa lagi berpuasa seperti contoh sakit, pergi keluar negri dan berhalangan bagi seorang perempuan itu wajib diganti puasanya karena puasa itu adalah wajib hukumnya bagi mahluk allah.dan banyak lagi kewajiban kewajiban yang sudah ditentukan oleh allah swt. Keutamaan merupakan akhlak yang baik Ketika kita semua punya kewajiban maka kita juga akan mempunyai keutamaan, banyak keutamaan manusia seperti contoh keutamaan yang biasa, keutamaan biasa merupakan perbuatan baik yang timbul karena adat atau perasaan baik, .
Keutamaan yang biasa ini ialah keutamaan bagi umumnya orang, mereka berbuat kebaikan karena orang-orang mengerjakannya dengan tiada berpikir sebab-sebab kebaikannya.
Contoh seperti kita menolong orang lagi kesulitan, si A terlebih dulu sakit ketimbang si B maka kita sebaiknya atau lebih utamanya menolong yang terlebih dahulu meminta tolong atau yang terlebih dulu sakit. Contoh lainnya adalah solat, kita diutamakan untuk solat tepat waktu dan diutamakan untuk solat berjamaah dan bagi orang yang dekat dengan masjid itu diutamakan harus solat dimasjid. Adapun keutamaan puasa Di antaranya adalah: Pertama, ampunan dan pahala yang sangat besar bagi orang yang berpuasa. Allah Jalla Tsanâ`uhu menyebutkan sederet orang-­orang yang beramal shalih, yang di antara mereka adalah laki-laki dan perempuan yang berpuasa, kemudian menyatakan pahala untuk mereka. 

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH : Tasawuf Falsafi (Revisi)

REVISI MAKALAH : Tasawuf Irfani (Konsep dan Tokohnya)

REVISI MAKALAH : Tasawuf di Indonesia dan Tokohnya