Karya Tulis Lepas : Problematika Masyarakat Modern dan Pentingnya Akhlak Tasawuf



NAMA           : DEVI SRI WINDARI
KELAS          : PBSE
NIM                : 20170703022037
TUGAS          : KARYA LEPAS ”AKHLAQ TASWUF

                                    PROBLEMATIKA MASYARAKAT MODERN DAN
PENTINGNYA AKHALAK TASWUF

Pada zaman modern ini sudah banyak kemajuan dibidang teknologi telah membawa manusia kedalam dua sisi diantaranya, bisa memberi nilai tambah positif, tapi pada sisi lain dapat mengurangi(negatif).
Efek dar sisi positifnya tentu saja akan meningkatkan keragaman budaya melalui penyediaan informasi yang menyeluruh sehingga memberikan orang kesempatan untuk mengembangkan kecakapan-kecakapan baru, meningkatkan produksi, dan tidak akan ketinggalan jaman(jadul). Sedangkan dari efek sisi negatifnya kemajuan teknologi akan bebahaya jika berada di tangan orang yang secara mental dan keyakinan agama masih rendah. Mereka dapat menyalahgunakan untuk tujuan-tujuan yang destruktif dan menghawatirkan. Misalnya, penggunaan teknologi kontrasepsi dapat menyebabkan manusia dengan mudah dapat melakukan hubungan seksual tanpa harus takut hamil atau berdosa atas yang telah di perbuatnya.
Selain penggunaan teknologi kontrasepsi adapula seperti jaringan-jaringan peredaran obat-obat terlarang, tukar menukar informasi, penyaluran data-data film yang berbau ponografi di bidang teknologi komunikasi seperti komputer, faximile, internet, dan sebagainya akan semakin intensif pelaksanaannya.
Hal tersebut diatas adalah gambaran-gambaran masyarakat modern yang obsesi keduniaannya tampak lebih dominan ketimbang spritual. Kemajuan ilmu pengetahuan alam(sains)  dan segala hal yang bersifat duniawi jarang disertai dengan nilai spritual.Menurut seorang ilmuwan kenamaan dari Iran berpandangan bahwa manusia modern dengan kemajuan teknologi dan pengetahuannya telah tercebur kedalam lembah pemujaan terhadap pemenuhan materi semata namun tidak mampu menjawab problem kehidupan yang sedang dihadapinya. Kehidupan yang dilandasi kebaikan tidaklah hanya bisa bertumpu pada materi melainkan dimensi spritual. Jika hal tersebut tidak diimbangi akibatnya jiwapun menjadi kering, dan hampa. Semua itu adalah pengaruh dari sekularisme barat, yang manusia-nya mencoba hidup dengan alam yang kasat penglihatan.
Menurut manusia barat modern memperlakukan alam seperti pelacur, mereka menikmati dan mengeksploitasi alam demi kepuasan dirinya tanpa rasa kewajiban dan tanggung jawab apa pun. Ada yang melihat bahwa kondisi manusia modern  sekarang mengabaikan kebutuhannya yang paling mendasar dan bersifat spritual, mereka gagal menemukan ketentraman batin, yang berarti tidak ada keseimbangan semakin rusak. Oleh karena itu, manusia memerlukan agama untuk mengobati krisis yang dideritanya. Diantaranya: desintegrasi ilmu pengetahuan, kepribadian  yang terpecah, penyalahgunaan Iptek, pendangkalan iman, pola hubungan materialistik, menghalalkan segala cara, stres dan frustasi, dan kehilangan harga diri dan masa depannya.
Peranan akhlak tasawuf pada masyarakat modern merupakan solusi tepat dalam mengatasi krisis-krisis akibat modernisasi untuk melepaskan dahaga dan memperoleh kesegaran dalam mencari TUHAN. Intisari ajaran tasawuf bertujuan memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga seseorang merasa dengan kesadarannya itu berada di hadirat-Nya. Tasawuf perlu dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga ajaran dalam tasawuf memberikan solusi bagi kita semua untuk menghadapi krisis-krisis dunia. Seperti ajaran tawakkal pada Tuhan, menyebabkan manusia memiliki pegangan yang kokoh, karena ia telah mewakilkan dirinya sepenuhnya pada Tuhan. Selanjutnya sikap frustasi dapat diatasi dengan sikap ridla. Sikap materialistik dan hedonistik dapat diatasi dengan menerapkan konsep zuhud. Demikian pula ajaran uzlah yang terdapat dalam taswuf yaitu mengasingkan diri dari terperangkap oleh tipu daya keduniaan. Ajaran-ajaran yang ada dalam tasawuf perlu disuntikkan  kedalam seluruh konsep kehidupan seperti iptek, ekonomi, social, politik, kebudayaan dsb, perlu di landasi ajaran akhlak tasawuf.

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH : Tasawuf Falsafi (Revisi)

REVISI MAKALAH : Tasawuf Irfani (Konsep dan Tokohnya)

REVISI MAKALAH : Tasawuf di Indonesia dan Tokohnya