Karya Tulis Lepas : Pesantren Pembentuk Akhlak
NAMA
: SHOHIBUL FADIL
KLS :
PBS E
NIM :
20170703021193
PESANTREN
PEMBENTUK AKHLAK
Pesantren
adalah sebuah pendidikan yang mempelajari tentang ke agamaan, pesantren merupakan lembaga swasta yang didirikan oleh
seorang kyai dengan menetapka tujuan pendidikan pondoknya, dimana tujuan
tersebut ialah menciptakan kepribadian muslim yaitu kepribadian yang beriman
dan bertaqwa kepada tuhan, serta berakhlak mulia bermanfaat bagi masyarakat. Sejak
dulu pesantren tumbuh dan berkembang di berbagai daerah dan telah menjangkau
berbagai lapisan masyarakat terutama umat muslim, dalam pendidikan yang
terdapat dipondok pesantren, santri harus mengikuti semua peraturan yang ada
didalam pondok pesantren yang mana itu sudah ketetapan kiyai, santri di
haruskan mengaji setiap hari dimana itu adalah bagian dari pembentukan akhlaak,
dalam meningkatkan perilaku keagamaan santri pondok pesantren memiliki beberapa
upaya dan langkah langkah yang konkret selain menggunakan al-Qur’an dan sunnah
sebagai sumber dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada, berbagai metode
dan telah di kembangkan dari masa ke masa, selain itu pesantren mempunyai
beberapa tradisi dimna tradisi tersebut ialah tradisi pendalaman terhadap kitab
kuning yang memenuhi persyaratan disebut dengan al-kutub al-mu’tabarah yang dijadikan sebagai kurikulum wajib di
beberapa pondok pesantren dengan menggunakan kitab kuning sebagai referensi,
secara tidak langsung pesantren telah menerima pemikiran ulama dari berbagai daerah.
Dalam pembinaan akhlak yang ada di pondok pesantren tidak semata mata
berlangsung apa adanya, dalam proses pembinaan tersebut ada beberapa strategi
yang di terapkan oleh pondok pesantren
salah satunya adalah mengundang masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pondok
pesantren khususnya pada perayaan hari besar islam dan pengajian akbar, dengan
beberapa pelaksanaan seperti kegiatan tersebut semata mata adalah strategi
pondok pesantren dalam pembinaan akhlak dan melakukan komunikasi dengan masyarakat
,setelah dekat dengan masyarakat maka proses pembinaan akhlak akan berjalan
dengan baik. Sehingga jarang ditemui petentangan atau konflik dengan masyarakat
karena ikatan persaudaraan sudah mulai tumbuh melalui beberapa kegiatan
tersebut. Masyarakat juga menilai bahwa pada umumnya pondok pesantren memliki
kehidupan yang layak atau mampu, sehingga timbul sebuah kesimpulan dari
masyarakat bahwa dengan taat kepada kiyai akan mendapat barakah, sehingga
nasehat, arahan-arahan, dan perintah dari kiyai memiliki manfaat. Selain itu
pondok pesantren memiliki beberapa penghambat di antaranya adalah pengaruh
perkembangan jaman yang begitu pesat, sehingga hal-hal yang tidak bersifat
modern kurang diminati masyrakat. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
yang sangat pesat mengalahkan segalanya, kebanyakan anak anak di usia remaja
sering banyak menghabiskan waktunya untuk berlama lama dengan bersosial media
yang tak jarang mereka sering mengabaikan praktik ke agamaannya seperti sholat
berjemaaah, dan mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan spiritualitasnya.
Dengan adanya faktor penghambat ini bisa di jadikan bahan untuk dievaluasi,
sehingga apa yang masih kurang dalam pembinaan akhlak akan di perbaiki pada
waktu yang akan datang. Pondok pesantren merupakan tempat solusi dalam
menghadapi masalah seperti tersebut yang ada di masyarakat muslim masa kini,
terlebih mengenai perilaku remaja sudah dapat dicarikan solusinya bersama sama
dengan cara dikembalikan pada syari’at hukum yang hakiki yaitu al Qur’an dan
Hadits.